Alam kita memang tidak diragunakan lagi kekayaannya, berbagai
tumbuhannya memiliki manfaat yang luar baisa, salah satunya Pegagan, Pegagan
dengan nama latin, Centella asiatica
adalah tanaman yang tumbuh secara liar, sering didapat di ladang, sawah, perkebunan,
pinggir rumah dan pinggir jalan tanah.
Tanaman ini berasal dari daerah Asia tropik, tersebar di Asia Tenggara,
termasuk Indonesia, India, Republik Rakyat Tiongkok, Jepang dan Australia
kemudian menyebar ke berbagai negara-negara lain. Nama yang biasa dikenal untuk
tanaman ini selain pegagan adalah daun kaki kuda dan antanan.
Sejak zaman dahulu, pegagan telah digunakan untuk obat kulit (misalnya keloid), gangguan saraf dan memperbaiki
peredaran darah. Masyarakat Jawa Barat mengenal tanaman ini sebagai salah satu
tanaman untuk lalapan.
Jika kita melihat khasiatnya, Pegagan memiliki kesamaan bahkan melebihi Ginko Biloba, Kita pasti sering mendengar Ginko Biloba dan khasiatnya dari berbagai media. Nah mari kita lihat berbagai fungsi dan manfaat Pegagan yang berasa manis itu dan bersifat mendinginkan, memiliki fungsi bagi tubuh kita seperti :
·
membersihkan darah & melancarkan peredaran
darah
·
Peluruh kencing (diuretika)
·
Penurun panas (antipiretika)
·
Menghentikan pendarahan (haemostatika)
·
Meningkatkan syaraf memori
·
Anti bakteri
·
Sebagai tonik
·
Antispasma
·
Antiinflamasi
·
Hipotensif
·
Insektisida
·
Antialergi dan stimulan.
·
Saponin yang ada menghambat produksi jaringan bekas
luka yang berlebihan (menghambat terjadinya keloid).
Beberapa manfaat pegagan lainnya yaitu :
·
meningkatkan sirkulasi darah pada lengan dan kaki
·
Mencegah varises dan salah urat
·
Meningkatkan daya ingat, mental, dan stamina tubuh
·
Menurunkan gejala stres dan depresi.
Hasil penelitian di RSU Dr. Soetomo Surabaya, Pegagan dapat dipakai
untuk menurunkan tekanan darah, penurunan tidak drastis, jadi cocok untuk
penderita usia lanjut.
Kebanyakan pegagan dikonsumsi segar untuk lalapan, tetapi ada yang
dikeringkan untuk dijadikan teh, diambil ekstraknya untuk dibuat kapsul atau
diolah menjadi krem, salep, obat jerawat, maupun body lotion.
Berikut sebutan di berbagai daerah, Peugaga (Aceh), jalukap (Banjar),
daun kaki kuda (Melayu), ampagaga (batak), antanan, dulang sontak(sunda),
gagan-gagan, rendeng, cowek-cowekan, pane gowang (jawa), piduh (bali), bebele
(lombok), sandanan (irian) broken copper coin, semanggen (Indramayu,Cirebon),
pagaga (Makassar), daun tungke (Bugis) buabok (Inggris), paardevoet (Belanda),
gotu kola (Sinhala), vallarei (Tamil), ji xue cao (Hanzi), Pigago (Minang) daun
tapak kudo (solok)
Pegagan merupakan tanaman herba tahunan yang tumbuh menjalar dan
berbunga sepanjang tahun. Tanaman akan tumbuh subur bila tanah dan
lingkungannya sesuai hingga dijadikan penutup tanah. Jenis pegagan yang banyak dijumpai
adalah pegagan merah dan pegagan hijau. Pegagan merah dikenal juga dengan
antanan kebun atau antanan batu karena banyak ditemukan di daerah bebatuan,
kering dan terbuka. Pegagan merah tumbuh merambat dengan stolon (geragih) dan
tidak mempunyai batang, tetapi mempunyai rhizoma (rimpang pendek). Sedangkan
pegagan hijau sering banyak dijumpau di daerah pesawahan dan disela-sela
rumput. Tempat yang disukai oleh pegagan hijau yaitu tempat agak lembap dan
terbuka atau agak ternaungi. Selain itu, tanaman yang mirip pegagan atau
antanan ada empat jenis yaitu antanan kembang, antanan beurit, antanan gunung
dan antanan air.
Sejak zaman dahulu, pegagan telah digunakan untuk obat kulit, gangguan
saraf dan memperbaiki peredaran darah. Masyarakat Jawa Barat mengenal tanaman
ini sebagai salah satu tanaman untuk lalapan. Menurut catatan, asal tanaman ini
kepulauan sepanjang Samudera Indonesia dan di wilayah Asia Tenggara. Selain
banyak tumbuh di Indonesia, juga di pesisir timur Madagaskar, dan Mauritius.
Tanaman Pegagan termasuk tanaman tahunan daerah tropis yang berbunga
sepanjang tahun. Bentuk daunnya bulat, batangnya lunak dan beruas, serta
menjalar hingga bisa mencapai semeter tingginya. Pada tiap ruas akan tumbuh
akar dan daun dengan tangkai daun panjang dan akar berwarna putih. Dengan
berkembang biak secara vegetatif seperti itu, ia cepat beranak-pinak. Jika
keadaan tanahnya bagus, tiap ruas yang menyentuh tanah akan tumbuh menjadi
tanaman baru.
Semoga bermanfaat.
0 Response to "Khasiat dan Manfaat Pegagan Untuk Kesehatan"
Post a Comment