Tips Membasmi Hama Perusak Kelapa Sawit


Industri sawit semakin menjanjikan, begitu besarnya kebutuhan kelapa sawit dunia sehingga perkebunan sawit harus siap menghadapi itu dengan meningkatkan produksi, namun produksi kebun kelapa sawit selalu dihambat oleh hama, penyakit dan gulma.

Agar hama, penyakit dan gulma tidak mengganggu produksi tanaman kelapa sawit, hal ini harus ditindak-lanjuti dengan seksama dan dengan perhatian yang khusus. Ada beberapa tips-tips menghambat dan mencegah datangnya hama, penyakit dan gulma di kebun kelapa sawit pada saat pembibitan dan pertanaman, bisa melakukan langkah-langkah sebagai berikut :
Pertama, kumbang tanduk, sering merusak pada daun kelapa sawit dengan merusak pupus, dapat terlihat dengan gejala daun perpotong-potong seperti digunting-gunting, untuk mencegahnya dapat melakukan pembakaran sampah dan bagian pohon yang mati agar larva kumbang tanduk ikut terbakar, selain itu pada saat pembukaan lahan baru pohon-pohon sisa penebangan ditutup tanah seluruhnya dan pemberian bahan pengusir kumbang tanduk seperti kapur baru yang diletakkan di batang pohon sawit.

Kedua, kumbang malam, sama seperti kumbang tanduk akan meyerang daun kelapa sawit, serangga ini aktif di malam hari sedangkan disiang hari sembunyi di dalam tanah, untuk mengatasinya dapat dilakukan dengan sanitasi di lingkungan tanaman sawit, selain itu menggunakan jamur Metharrizium anisopliae dan virus Baculavirus oryctes dan mengaktifkan predator kumbang malam seperti lalat, semut, rayap, tokek, ular dan burung.

Ketiga, ulat api, serangga ini akan memakan anak-anak daun sawit, pencegahan manual dapat dilakukan dengan mengambil ulat api dan memusnahkannya, sedangkan secara biologi dengan memberikan lebah Trichorammatidae dan lebah Ichneumonidae sebagai parasit telur ulat api, memberkan lalat Tachinidae sebagai perusak kokon ulat api, penyebaran virus B.nudaurelia dan memperbanyak semut angkarang, adapun pengendalian ulat api secara kimia dapat dilakukan dengan menyemprotkan insektisida yang mengandung bahan aktif triazofos 242 g/l, karbil 85% dan klorpirifos 200 g/l.


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Tips Membasmi Hama Perusak Kelapa Sawit"