ITM Ciptakan Mesin Pengupas Nanas Hanya 3 Detik |
Medan – Siapa yang tak kenal buah nanas, dikenal dengan
istilah, ananas adalah sejenis tumbuhan tropis yang berasal dari Brasil,
Bolivia, dan Paraguay Tumbuhan ini termasuk dalam familia nanas-nanasan, Famili
Bromeliaceae, nama 'nanas' berasal dari sebutan orang Tupi untuk buah ini.
Anana, yang bermakna "buah yang sangat baik". Burung penghisap madu (hummingbird) merupakan penyerbuk alamiah
dari buah ini, meskipun berbagai serangga juga memiliki peran yang sama.
Saat ini, dosen dan mahasiswa Institut Teknologi Medan
melakukan inovasi dengan menciptakan sebuah alat pengupas nanas yang bisa
membereskan proses merepotkan itu hanya dalam tiga detik.
“Ujung poros translasi kita pasang pisau pengupas. Dari
putaran, kita hubungkan dengan mekanisme perubah ke gerak translasi. Nanas itu
terkekang di landasan, begitu balik, mata pisau sudah mengelupas,” kata Ketua
Jurusan Teknik Mesin Institut Teknologi Medan (ITM) Ir Nurdiana MT, dosen
Institut Teknologi Medan (ITM) dan inisiator pembuatan alat ini, belum lama ini
di kampus ITM jalan Gedung arca Medan.
Alat ini berupa sebuah pisau yang berbentuk tabung yang
didorong batang mirip piston. Batang ini digerakkan oleh sebuah putaran benda
berbentuk piringan di sampingnya. Pendek kata, pisau ini digerakkan oleh
gerakan rotasi yang dikonversi menjadi gerakan translasi.
Hasilnya, nanas sudah dalam kondisi 100 persen terkupas. Tak
hanya kulit yang terlepas, tapi juga bonggol di tengah nanas. Tinggal daging
nanas yang siap untuk diolah, bahkan titik-titik mata nanas pun bersih tak
terlihat.
Meski mampu mengupas nanas hanya dalam hitungan detik, alat
ini masih dalam penyempurnaan. Untuk mengambil nanas yang telah dikupas, masih
diperlukan pisau manual untuk memotong kulit nanas itu. Selain itu, alat ini
baru bisa mengupas nanas dengan diameter 14 cm. “Ini masih prototype. Nanti pisau akan dimodifikasi ulang dengan berbagai
ukuran,” kata Nurdiana.
Ide awal pembuatan nanas ini berasal dari besarnya potensi
produksi nanas di tempat tinggal salah satu mahasiswa Institut Teknologi Medan.
Yang terpikirkan pada saat itu adalah bagaimana bisa meningkatkan nilai jual
nanas dengan mengolahnya.
“Akhirnya kita ingin bikin pengupas nanas, untuk kemudian
jadi buah kaleng dan sebagainya. Jadi penting ada teknologi pengupasan agar
bisa cepat,” ujarnya. Selain segera disempurnakan prototypenya, alat ini segera dipatenkan.
Ditempat terpisah, Kabiro Humas ITM H M Vivahmi SH Msi
mengatakan, saat ini ITM berusaha mempersiapkan tenaga-tenaga handal yang
sesuai kebutuhan industri berskala nasional maupun internasional.
Dia mengakui ITM telah memiliki potensi yang besar sebagai
modal dalam pengembangannya. Potensi itu terletak pada sumber daya yang dimiliki, yakni staf pengajar dan
prasarana yang sudah cukup memadai.
Sarana prasarana yang telah mengalami penambahan dalam
mendukung proses perkuliahan diantaranya berupa penambahan satu ruangan komputer untuk praktek Jurusan
Teknik Informatika.
Peralatan laboratorium dipergunakan untuk praktek di
jurusan, buku-buku untuk perpustaan, selain peralatan praktek mahasiswa.
0 Response to "ITM Ciptakan Mesin Pengupas Nanas Dalam 3 Detik"
Post a Comment